Review Camera Sony Cyber-shot DSC-RX1R II
RX1 unik Sony adalah kamera baru sementara itu diumumkan di menit terakhir 2012. Sebaiknya kita melihat fixed-lensa kamera digital dengan murah hati proporsional sensor APS-C gambar dengan, tetapi tidak ada satu dengan sensor full-frame. Itu masih jarang-the RX1R lain II ($ 3,299.99) adalah soliter keempat klasik untuk olahraga tunggal, jika Anda menghitung RX1 dan RX1R ($ 2,799.99) sebagai model yang beragam. The RX1R II menawarkan dipilih alasan kuat untuk meng-upgrade-sensor yang sama-resolusi tinggi gambar yang ditemukan di Alpha 7R II dan kepala viewfinder elektronik terpadu antara mereka. Tapi itu bukan kamera dengan tujuan berdiri sedih di pasar; Editor kami Penghargaan kehormatan tetap dengan yang lebih besar, lebih mahal Leica Q (Typ 116) dan lebih luas, lensa sebelumnya.
Desain Camera Sony Cyber-shot DSC-RX1R II
desain lensa tetap RX1R II menempatkan ke dalam seminar kamera kompak, tapi di sisi 2,6 sebesar 4,5 sebesar 2,8 inci dan 1,1 pon itu bukan pilihan yang ramah saku seperti langsing Ricoh GR II (2,5 sebesar 4,6 sebesar 1,4 inci, 8,9 ons). Tubuhnya adalah logam, dan selesai dalam pengampunan? Terasa seperti penghalang pandangan pribadi cat hitam. Hal ini dapat masuk ke dalam mantel besar pendek, tapi jangan berharap untuk geser Sony ke dalam celana atau jins yang Anda bisa dengan Ricoh. Kelas, GR II tidak termasuk full-frame sensor-menggunakan ukuran APS-C yang lebih umum dengan tujuan dari Anda menggali dalam konsumen SLR-tetapi tidak mendapatkan oleh untuk memasukkan instan di tubuh, yang hilang dari RX1R II.
Baik GR II maupun RX1R II tekstur kulit cuaca penyegelan. Saya menggunakannya di salju cahaya tidak termasuk sirkulasi, tapi tidak akan memuji menggunakannya dalam beberapa presipitasi lebih berat. Jika Anda lapar kamera kompak dengan sensor gambar yang lebih besar dengan tujuan dapat digunakan tidak termasuk ketakutan dalam cuaca buruk, pilihan superlatif Anda adalah Leica XU ($ 2950) -itu kamera yang sama dengan X (Typ 113), tetapi di tubuh dirancang untuk tujuan cekung.
lensa tetap adalah Zeiss Sonnar 35mm f / 2 dengan tujuan filter depan tali 49mm. Ada aperture cincin materi dengan tujuan tali ketiga-stop penyesuaian ke f / 22 sementara kamera koleksi untuk Aperture Priority atau mode Manual. Ada selain cincin pemilih rentang fokus seputar kelaparan lensa-Anda akan meninggalkan di 0,3 indikatornya (11,8 inci) untuk pengaturan infinity di tempat hampir situasi setiap orang, tetapi Anda dapat memutar ring untuk koleksi lensa untuk 0,2 untuk 0,35 meter (7,9-13,8 inci) di tempat dekat-focus kerja keras.
Lensa tidak mempertahankan cincin fokus buku pegangan, tapi itu bukan satu mekanik. Sebaliknya, RX1R II menggunakan organisasi fokus-by-wire, yang hanya mengaktifkan motor fokus untuk menyesuaikan lensa saat Anda pergi ring. Tidak ada banyak lag dalam organisasi, tetapi kurangnya kritik taktil adalah remah membingungkan. Tergesa-gesa di sisi yang fokus perubahan beragam tergantung seberapa cepat Anda pergi cincin, tidak seberapa jauh Anda pergi itu, yang mengambil membiasakan diri. Leica Q selain menggunakan organisasi fokus-by-wire, tapi itu diimplementasikan dalam metode dengan tujuan dari merasa lebih seperti sebuah organisasi fokus mekanik.
Ada soliter kendali tunggal di depan bodi kamera, dial kontrol pesawat dengan tujuan menyesuaikan mode fokus terjepit di antara Single atau autofocus terus menerus, Fokus Manual Langsung (yang memungkinkan Anda aus cincin buku pegangan fokus di sisi beberapa jadwal , tidak termasuk forgoing autofocus) dan fokus manual. dial ditarik, sehingga Anda tidak akan pergi pergi oleh kecelakaan. Berpakaian kejujuran, itu remah terlalu membentang. Aku menemukannya menantang untuk menyesuaikan, terutama sementara kamera adalah di sisi mata saya. Puting kuku saya menjadi satu dari takik kecil di sisi batas dial adalah diperlukan untuk pergi, dan kekuatan yang diinginkan untuk kontrak itu pedih akan sering menjawab di pedih persepsi saya dengan dua klik sementara aku soliter dimaksudkan untuk memindahkannya tunggal. Betapa besar besar kesepakatan ini adalah untuk Anda sepenuhnya tergantung pada seberapa sering Anda mengetahui dengan tangan mengubah fokus modus-I pergi kamera di mode Single di tempat dari hampir setiap orang bagian.
Pelat atas merumahkan EVF pop-up (lebih pada dengan tujuan kemudian), sepatu multi-fungsi terik, tombol Mode, saklar daya, dewan up pembebasan, tombol C1 diprogram, dan dial kompensasi EV dengan tujuan tali 3 berhenti dari penyesuaian di kedua arah di sisi kenaikan ketiga-stop. Papan atas kulit pembebasan tekstur desain threaded, sehingga Anda dapat aus kabel pembebasan mekanis tradisional, atau papan tombol lembut up pembebasan.
Pembebasan mekanik di tempat EVF duduk di sisi belakang, ke hilang dari LCD berengsel. Di atas LCD, perjalanan untuk bagian yang tepat, adalah tombol Play dan roda kontrol kemudi. Kontrol lain berlari sepanjang potongan yang sesuai LCD. Ada tombol berkomitmen di tempat autoexposure Lock, menghapus gambar, Fn, menu, dan video-tombol delete dapat memprogram di tempat aus sementara di mode pemotretan, dan diberi label C2 di tempat dengan tujuan resolusi. Akhirnya, ada dial control plane dengan tombol inti Anda bisa koleksi di tempat berbagai fungsi sementara spiral atau penting tiga dari empat perintah kardinal nya. Arah up secara permanen dipetakan ke Tampilan, yang matikan pada gilirannya diberikan pada LCD belakang atau di EVF seluruh pemotretan dan playback.
LCD belakang, 3-inch dipasang pada inti, dan dapat gradien atas dan ke bawah, tapi tidak terlihat semua jalan mengirim di di tempat narsis. Ini tidak sentuh yang sensitif seperti menunjukkan pada Leica Q, namun layar Q tidak gradien. LCD memiliki keuletan 1,228k-dot dan jelas, dengan titik-titik putih untuk pulih visibilitas di bawah sinar matahari. Tapi seperti menampilkan identik pada premium Sony kamera mirrorless seperti Alpha 7R II, saya menemukan dengan tujuan piala penutup rentan terhadap goresan. Bahkan menjadi sadar kelemahan-sebelumnya saya tergores layar pada Alpha 7 melalui menulis disengaja untuk dengan ikat pinggang saya gesper-the RX1R II mengeluarkan sebuah merumput dalam seluruh tangguh hanya dari kenalan dulu lensa logam tutup 31mm Pentax SMC FA f / 1.8 lensa Limited, yang di tempat yang sama dari tas saya. Jika Anda serius tidak jauh dari perdagangan sebuah RX1R II, mengatasi dengan tangan guling dan mengkonsumsi sejumlah kecil uang pada Schott layar piala wali.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Remote Control
Wi-Fi mungkin di hampir setiap kamera dalam sekejap, jadi ada mengagetkan penolakan dengan tujuan itu dibangun ke premium klasik ini. Anda dapat meniru gambar dan video MP4 ke ponsel Anda menggunakan Sony aplikasi PlayMemories sel yang tidak terkendali, yang bisa didapat di tempat iOS dan Android kebijakan. Remote control adalah selain pilihan. tertanam Pintar aplikasi Remote cukup beberapa derajat di fungsi, segera mempekerjakan Anda dial kompensasi EV dan api papan atas. Anda dapat men-download versi yang lebih kuat justru kamera dengan tujuan menambah pilihan kontrol lainnya, bersama-sama dengan kemampuan untuk menekan bagian dari frame ke koleksi fokus.
Aku setiap kali mempertanyakan keputusan Sony untuk tidak pra-instal aplikasi remote control penuh. Ini benar-benar penjebolan kontrak Anda untuk membuat penghitungan Sony diinginkan untuk men-download isi dalam. Anda selain akan mencapai akses ke sejumlah aplikasi lain dengan tujuan mendapatkan lebih besar fungsi kamera melalui penghitungan ini, dan sementara yang dipilih adalah gratis- seperti Direct Upload, yang memungkinkan Anda mengirim foto tepatnya ke jejaring sosial dari kamera-banyak yang dibandrol terjepit di antara $ 4,99 dan $ 9,99 itu. Aplikasi premium memungkinkan Anda untuk lebih sederhana memotret bintang trails, membuat membawa berhenti menunjukkan video, foto capture HDR, kelas menangkap tape seperti yang Anda mengambil itu, dan menjalankan tugas-tugas khusus lainnya. Tapi jika Anda belanja sebuah sejumlah kecil ribu dolar pada kamera, tampaknya pelit untuk menekan Anda di tempat yang sejumlah kecil dolar lebih untuk sepenuhnya membuka kekuasaannya.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
Juga pelit adalah keputusan Sony untuk tidak menyertakan mare baterai dengan RX1R II. Sebaliknya Anda akan perlu plug kamera tepatnya ke dinding (melalui kabel micro USB yang terintegrasi dan adaptor AC) untuk mengisi baterai. Ketika Anda mempertimbangkan ukuran dan kegigihan sensor gambar, itu remah mengejutkan dengan tujuan baterai sangat kecil. CIPA pajak RX1R II di tempat tidak jauh dari 200 tembakan menggunakan EVF dan 220 menggunakan LCD belakang, dan negara-negara Sony dengan tujuan yang dapat Anda harapkan untuk meninggalkannya di di tempat tidak jauh dari 100 menit dengan depleting baterai. Itu bukan pepatah dengan tujuan Anda tidak akan dapat memeras lebih banyak gambar dilarang dari kamera-aku punya lebih dari 400 dalam kumuh uji-tapi dengan tujuan menembak terus menerus di mode burst sampai kamera membungkuk termakan, tidak utama yang aus tindakan hukum oleh sisi semua.
Berpakaian manusia nyata aus, saya menemukan diri saya pengisian lebih sering. Dan jika saya memiliki sebuah RX1R II, saya akan gerobak di pinggir jumlah terkecil dua baterai ekstra dengan saya. Itu tempat tidak bersama-sama dengan mare eksterior adalah aib. Jika Anda baik membeli kamera, menyebabkan dalam biaya baterai tambahan (atau dua) dan mare dinding. Dengan biaya tema sentral ini, kamera harus benar-benar mengangkut dengan baterai ekstra dan mare eksterior, meskipun.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II
Berpakaian di samping dermaga USB mikro, ada 3.5mm mic jack dan dermaga micro HDMI, semua dilindungi oleh keluar berengsel pada bagian hilang dari tubuh. Jika Anda suka lebih baik lebih pro-grade mic, Anda dapat menambahkan adaptor XLR melalui sepatu terik, tapi itu add-on besar di tempat ini kamera-itu selain tindakan hukum di tempat hampir berkedip eksterior semua orang, yang akan selain asosiasi melalui sepatu. Tag zikir Slot (Memory Stick Duo media yang didukung, selain SD standar, SDHC, dan format SDXC dengan tujuan hampir warga setiap orang dalam kenyataannya digunakan) dalam kompartemen baterai pada pelat substruktur, berdekatan dengan standar seperempat inci benang tatakan kaki tiga.
Saya diuji organisasi autofocus dengan bagian deteksi diaktifkan. Secara default, Sony telah ia membungkuk termakan, tapi aku memuji menyelam ke dalam menu dan spiral di. Fokus tresses konsisten di tidak jauh dari 0,1 detik. Ini remah lebih lambat dari Leica Q, yang rata-rata 0,02 detik pada tes fokus yang sama. Ada beberapa cara yang beragam untuk pergi untuk pengaturan area fokus: Lebar, Pusat, Fleksibel Spot, diperluas Fleksibel Spot, dan Pelacakan (tersedia soliter sementara di mode fokus berkelanjutan). Aku tak sadar tombol C1 untuk pergi untuk mode fokus, tapi hilang itu koleksi ke Wide hampir semua orang dari jadwal. The RX1R II melakukan pekerjaan berkualitas tinggi mengidentifikasi tema sentral yang tepat fokus dalam adegan, tapi itu bebas stres jumlah yang cukup untuk beralih ke fleksibel mengenali dan memindahkan tema sentral fokus sekitar menggunakan directional pad belakang sementara aku ingin lebih kontrol. Sony Eye AF, yang mengakui dan berfokus pada mata subjek, adalah selain-I tersedia koleksi tombol C2 untuk menjalankan dengan tujuan fungsi.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II:
Aku digunakan Imatest untuk mengevaluasi kinerja dari lensa 35mm tetap. Pada f / 2 itu memberikan sebuah 2844 garis tinggi gambar masing-masing yang luar biasa, lebih baik daripada 2.200 garis kita melihat di tempat sementara menembak dengan sensor gambar resolusi tinggi. slash yang pusat-tertimbang, dan lensa Zeiss adalah sangat rapuh (3.320 baris) dalam ketiga inti dari frame, sementara internal ketiga (2.714 baris) dan luar ketiga (2219 baris) tertinggal agak di belakang, tapi masih mengungkapkan diterima jumlah pesanan.
Lensa mempertahankan kinerja yang kuat sementara berhenti turun, tetapi tidak mendapatkan kesenangan dari pengembangan kualitas gambar sampai f / 5.6, tempat slash pusat-tertimbang menunjukkan melompat sederhana untuk 2.955 garis. Pada f / 8 itu menunjukkan 3.100 garis, dan memuncak di sisi 3.142 garis di sisi f / 11 dengan tepi dengan tujuan ambang atas 2.600 garis. Slash pusat-tertimbang menjatuhkan remah di sisi f / 16 karena difraksi (2754 baris), tapi itu bukan sirkulasi besar sampai Anda membawa berhenti turun tot dia paling sangat kecil f / 22 pengaturan (2.153 baris).
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II:
lensa menunjukkan tidak jauh dari 2,5 persen distorsi barrel, jumlah yang cukup untuk membagikan lurus garis besar merupakan manifestasi melengkung terlihat di foto. Untungnya, itu hanya ditangani dengan menggunakan koreksi software di Lightroom atau converter baku berkualitas tinggi Anda. Keseragaman sangat bahkan semua melalui frame; di sisi f / 2 ada soliter penurunan 0.8EV di pencahayaan di sisi sudut-sudut frame sementara dibandingkan dengan inti, yang hampir tak terlihat dalam kondisi padang rumput.
Imatest selain cek foto di tempat suara gemuruh, yang dapat menambahkan biji-bijian yang tidak diinginkan dan mengurangi kesetiaan gambar. Saat memotret gambar JPG, yang RX1R II terus keributan di bawah 1,5 persen melalui ISO 12800. Ketika dikombinasikan dengan lensa f / 2, dengan tujuan dari memberikan Anda cukup fleksibilitas untuk tujuan dalam cahaya redup. Aku mengambil melihat dari dekat di sisi gambar dari keributan uji ISO kami untuk mengetahui apakah saya mungkin memastikan segera berapa banyak pengurangan suara gemuruh di-kamera itu menyakiti mahal ISO JPG. Ada tanda-tanda penolakan dari hilangnya kesetiaan sementara menembak melalui ISO 3200. Dan di sisi ISO 6400 dan 12800 penurunan kualitas sedikit ke tempat tema sentral Saya soliter melihat noda di garis terbaik dari keributan pengujian kami.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II
Agar sangat halus mulai mengungkapkan kusam terpilih di sisi ISO 25600, dan itu lebih buruk di sisi ISO 51200. Anda dapat motivasi RX1R II sampai ke ISO 102400, tapi aku menghindari kewajiban jadi sementara menembak JPG. Anda dapat memperkirakan di tempat tanaman sendiri-pixel-tingkat dari keributan uji ISO kami terintegrasi dengan slideshow dengan tujuan menyertai berkala ini.
Meskipun Anda harapkan dari kamera yang ditujukan oleh sisi pro dan penggemar, menembak baku yang selain didukung. Dan jika Anda tidak keberatan sedikit gandum di foto Anda, Anda dapat Eke melarang lebih agar gambar di samping ISO sangat mahal sementara menembak di Baku. graininess ada cukup rusak dan sangat sedikit keributan melalui ISO 12800. Pada ISO 25600 dipilih merayap di, tapi itu tidak mengganggu atau merugikan. Gambar yang remah kasar di sisi ISO 51200, tapi masih cukup bisa digunakan. Pada semaksimal ISO 102400 pengaturan suara gemuruh tidak membanjiri gambar, tetapi lebih agar bersinar melalui daripada sementara menembak di JPG.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: OLPF Perbandingan
sensor gambar 42-megapixel yang RX1R II didasarkan pada pengetahuan yang sama yang ditemukan di kamera A7R II mirrorless, tapi dekat adalah single perubahan. Alpha 7R II benar-benar menghilangkan sebuah optical low-pass filter (OLPF) untuk menangkap sebanyak rangka sebagai Bayer sensor kaleng. Tapi kewajiban sehingga tidak memperkenalkan risiko menangkap gambar dengan barang-barang warna moire sementara menembak kain atau sumber daya lainnya dengan pola berulang-baik saja. The RX1R II memiliki OLPF, tapi desain adalah tunggal dengan tujuan memungkinkan kamera untuk pergi itu termakan atau menurunkan efeknya jika diinginkan. Gambar di luar tanaman menunjukkan dari uji studio adegan-bagian kami paling kiri dari frame memiliki OLPF cacat, porsi internal yang memiliki itu koleksi untuk pengaturan tengahnya, dan paling kanan memiliki itu koleksi untuk efek gemuk nya. Semua diambil dari tatakan kaki tiga dengan self-timer diaktifkan dan 1/125-detik papan atas tergesa-gesa, tetapi Anda dapat mengetahui dengan tujuan dua tembakan dengan OLPF diaktifkan mengungkapkan sejumlah anekdot dari blur, yang digunakan untuk menggagalkan artefak moiré.
Video kegigihan adalah perbedaan tambahan terjepit di antara Alpha 7R II dan RX1R II. Meskipun Anda dapat mengambil 4K rekaman yang luar biasa dengan A7R II, RX1R II adalah beberapa derajat 1080p keuletan. disipasi panas tentu teater bagian dalam keputusan Sony untuk menghilangkan 4K, seperti halnya konsumsi daya. Tapi rekaman 1080p, yang bisa didapat oleh sisi 24, 30, 60, atau 120 fps dengan sisi tingkat remah 50Mbps menggunakan XAVC S kompresi, luar biasa. Ada bukti penolakan rolling papan atas sementara penembakan oleh sisi 60p, dan Anda dapat beralih ke 120fps jika Anda lapar untuk produksi teater kembali rekaman di melambat menunjukkan.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
Anda selain dapat bertujuan di MP4, yang dapat secara nirkabel ke ponsel Anda, di sisi 720p60 (6Mbps), 1080p30 (16Mbps), atau 1080p60 (28Mbps). Jika Anda suka AVCHD lebih baik, itu bisa didapat dengan sisi 1080p24 (17 atau 24Mbps), 1080p60 (28Mbps), atau 1080i60 (17 atau 24Mbps).
kualitas audio dari mikrofon interior baik-baik saja di tempat pakaian kasual keluar. Saya mampu untuk mengambil menangkap tape dalam pengaturan di-rumah, dan suara-suara datang melalui keras dan membebaskan. Tapi latar belakang keributan akan menjadi sirkulasi dalam lingkungan ribut. Untungnya, Anda dapat menambahkan mikrofon eksterior. The RX1R II tidak memiliki optical image stabilization, yang tidak membagikan rekaman genggam lihat gemetar. Itu sesuatu dengan tujuan Leica Q, yang selain tops dilarang oleh sisi 1080p, menghindari dengan lensa 28mm yang stabil.
Kesimpulan
Ini bebas stres untuk memanggil satu RX1R II dari superlatif compacts full-frame di pasar-tidak mempertahankan nasib kompetisi. Tetapi tunggal tidak harus mendevaluasi segera seberapa jauh kamera mempertahankan pendekatan sementara Anda mengetahui berapa banyak kekuatan Sony telah menemukan dalam kamera kecil. Ini mungkin tidak tergelincir ke dalam potongan pendek celana Anda, tapi bahkan dengan lensa dengan tujuan menjorok dari tubuh memiliki masalah penolakan dengan beberapa mantel dengan tujuan saya pakai.
42-megapixel sensor gambar full-frame kagum kita sementara kita meninjau Alpha 7R II, dan pada titik ini itu menikah dengan lensa-perdana rap nyata luar biasa soliter adalah dengan distorsi barrel tujuan itu menunjukkan yang dipilih. Jika Anda seorang penggemar dari pengukuran utama 35mm memanjang, yang Zeiss Sonnar piala tidak akan meninggalkan Anda tidak memadai.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
Tapi meskipun memberikan kinerja yang luar biasa, saya tidak menyebut nama RX1R II sebagai Editors 'Choice. Dan itu tidak didasarkan pada harga-$ 3.300 adalah nasib untuk mengkonsumsi pada kamera, di tempat yang benar-benar, tapi sementara mengobrol tidak jauh dari ceruk, premium klasik, biaya menjadi jumlah yang lebih kecil dari sirkulasi. favorit tetap-lensa full-frame kompak kami, Leica Q, bahkan lebih mahal di sisi $ 4.250. Sementara Q tidak mempertahankan spesifikasi dengan tujuan suara cukup mengesankan di atas kertas-nya sensor gambar "hanya" 24 megapixel, mirip dengan semua-itu memiliki lensa dengan tujuan menangkap lebih banyak cahaya dan mencakup padang rumput 28mm lebih luas dari pertimbangkan. Q adalah sedikit lebih besar, tapi rasanya lebih baik di karyawan, menawarkan lebih menyenangkan pengalaman buku pegangan fokus, dan sementara viewfinder yang luar biasa di tepat sendiri bahkan tidak termasuk penyebab dingin bermunculan dilarang tubuh. Dan benar-benar, jika Anda bersedia untuk mengkonsumsi uang pada kompak full-frame dan waffling dalam kualitas tinggi Anda terjepit di antara Q dan RX1R II, keputusan Anda benar-benar harus didasarkan pada utama panjang-jika Anda menyukai menembak luas dengan 28mm, Q adalah cara berfungsi, tetapi jika wajah agak ketat dari mempertimbangkan disediakan oleh 35mm adalah gairah Anda, Sony akan lebih cocok.
Untuk orang-orang dengan lengket kejutan label, tapi memelihara berhasil membaca sejauh ini, alarm tidak. Ada banyak kamera jenis ini dengan minor sensor APS-C gambar dengan tujuan yang jauh lebih masuk akal. favorit kami dari seminar ini meliputi Ricoh GR II di tempat 28mm fans dan Fujifilm X100T di tempat orang-orang yang mencintai 35mm.
Lensa tidak mempertahankan cincin fokus buku pegangan, tapi itu bukan satu mekanik. Sebaliknya, RX1R II menggunakan organisasi fokus-by-wire, yang hanya mengaktifkan motor fokus untuk menyesuaikan lensa saat Anda pergi ring. Tidak ada banyak lag dalam organisasi, tetapi kurangnya kritik taktil adalah remah membingungkan. Tergesa-gesa di sisi yang fokus perubahan beragam tergantung seberapa cepat Anda pergi cincin, tidak seberapa jauh Anda pergi itu, yang mengambil membiasakan diri. Leica Q selain menggunakan organisasi fokus-by-wire, tapi itu diimplementasikan dalam metode dengan tujuan dari merasa lebih seperti sebuah organisasi fokus mekanik.
Ada soliter kendali tunggal di depan bodi kamera, dial kontrol pesawat dengan tujuan menyesuaikan mode fokus terjepit di antara Single atau autofocus terus menerus, Fokus Manual Langsung (yang memungkinkan Anda aus cincin buku pegangan fokus di sisi beberapa jadwal , tidak termasuk forgoing autofocus) dan fokus manual. dial ditarik, sehingga Anda tidak akan pergi pergi oleh kecelakaan. Berpakaian kejujuran, itu remah terlalu membentang. Aku menemukannya menantang untuk menyesuaikan, terutama sementara kamera adalah di sisi mata saya. Puting kuku saya menjadi satu dari takik kecil di sisi batas dial adalah diperlukan untuk pergi, dan kekuatan yang diinginkan untuk kontrak itu pedih akan sering menjawab di pedih persepsi saya dengan dua klik sementara aku soliter dimaksudkan untuk memindahkannya tunggal. Betapa besar besar kesepakatan ini adalah untuk Anda sepenuhnya tergantung pada seberapa sering Anda mengetahui dengan tangan mengubah fokus modus-I pergi kamera di mode Single di tempat dari hampir setiap orang bagian.
Pelat atas merumahkan EVF pop-up (lebih pada dengan tujuan kemudian), sepatu multi-fungsi terik, tombol Mode, saklar daya, dewan up pembebasan, tombol C1 diprogram, dan dial kompensasi EV dengan tujuan tali 3 berhenti dari penyesuaian di kedua arah di sisi kenaikan ketiga-stop. Papan atas kulit pembebasan tekstur desain threaded, sehingga Anda dapat aus kabel pembebasan mekanis tradisional, atau papan tombol lembut up pembebasan.
Pembebasan mekanik di tempat EVF duduk di sisi belakang, ke hilang dari LCD berengsel. Di atas LCD, perjalanan untuk bagian yang tepat, adalah tombol Play dan roda kontrol kemudi. Kontrol lain berlari sepanjang potongan yang sesuai LCD. Ada tombol berkomitmen di tempat autoexposure Lock, menghapus gambar, Fn, menu, dan video-tombol delete dapat memprogram di tempat aus sementara di mode pemotretan, dan diberi label C2 di tempat dengan tujuan resolusi. Akhirnya, ada dial control plane dengan tombol inti Anda bisa koleksi di tempat berbagai fungsi sementara spiral atau penting tiga dari empat perintah kardinal nya. Arah up secara permanen dipetakan ke Tampilan, yang matikan pada gilirannya diberikan pada LCD belakang atau di EVF seluruh pemotretan dan playback.
LCD belakang, 3-inch dipasang pada inti, dan dapat gradien atas dan ke bawah, tapi tidak terlihat semua jalan mengirim di di tempat narsis. Ini tidak sentuh yang sensitif seperti menunjukkan pada Leica Q, namun layar Q tidak gradien. LCD memiliki keuletan 1,228k-dot dan jelas, dengan titik-titik putih untuk pulih visibilitas di bawah sinar matahari. Tapi seperti menampilkan identik pada premium Sony kamera mirrorless seperti Alpha 7R II, saya menemukan dengan tujuan piala penutup rentan terhadap goresan. Bahkan menjadi sadar kelemahan-sebelumnya saya tergores layar pada Alpha 7 melalui menulis disengaja untuk dengan ikat pinggang saya gesper-the RX1R II mengeluarkan sebuah merumput dalam seluruh tangguh hanya dari kenalan dulu lensa logam tutup 31mm Pentax SMC FA f / 1.8 lensa Limited, yang di tempat yang sama dari tas saya. Jika Anda serius tidak jauh dari perdagangan sebuah RX1R II, mengatasi dengan tangan guling dan mengkonsumsi sejumlah kecil uang pada Schott layar piala wali.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
The RX1 unik tidak termasuk EVF dalam kamera. Sony perbaikan dengan tujuan dengan RX1R II, menempatkan viewfinder pop-up ke dalam tubuh, dibandingkan di desain untuk single ditemukan dalam jangka pendek kompak RX100 III. EVF yang RX1R II adalah lebih besar dengan mata-hal tekstur kulit 0.74x magnification, dan tidak mengharuskan Anda untuk kekuasaan kembali lensa mata sebelumnya aus. Panel tersebut OLED dengan kegigihan 2,4 juta dot. Ini rapuh dan jelas-meskipun tidak macet karena banyak piksel sebagai EVF 3,7 juta dot digunakan oleh Leica Q, saya tidak berpikir Anda akan bisa membedakan Hemat kau kewajiban back-dan perbandingan -forth terjepit di antara keduanya. Jika saya mempertahankan beberapa keluhan tidak jauh dari RX1R II EVF, itu dengan tujuan dari saya perlu mengambil tahanan tidak menekan terlalu dekat dengan kacamata saya, sebagai kewajiban sehingga dapat menyebabkan eyecup untuk motivasi dalam agak dan mengaburkan detail. Tapi itulah trade-off di tempat dari EVF pop-up dengan tujuan tidak baik Anda motivasi dalam atau kekuasaan dilarang lensa mata secara manual sementara menurunkan atau menaikkan itu.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Remote Control
Wi-Fi mungkin di hampir setiap kamera dalam sekejap, jadi ada mengagetkan penolakan dengan tujuan itu dibangun ke premium klasik ini. Anda dapat meniru gambar dan video MP4 ke ponsel Anda menggunakan Sony aplikasi PlayMemories sel yang tidak terkendali, yang bisa didapat di tempat iOS dan Android kebijakan. Remote control adalah selain pilihan. tertanam Pintar aplikasi Remote cukup beberapa derajat di fungsi, segera mempekerjakan Anda dial kompensasi EV dan api papan atas. Anda dapat men-download versi yang lebih kuat justru kamera dengan tujuan menambah pilihan kontrol lainnya, bersama-sama dengan kemampuan untuk menekan bagian dari frame ke koleksi fokus.
Aku setiap kali mempertanyakan keputusan Sony untuk tidak pra-instal aplikasi remote control penuh. Ini benar-benar penjebolan kontrak Anda untuk membuat penghitungan Sony diinginkan untuk men-download isi dalam. Anda selain akan mencapai akses ke sejumlah aplikasi lain dengan tujuan mendapatkan lebih besar fungsi kamera melalui penghitungan ini, dan sementara yang dipilih adalah gratis- seperti Direct Upload, yang memungkinkan Anda mengirim foto tepatnya ke jejaring sosial dari kamera-banyak yang dibandrol terjepit di antara $ 4,99 dan $ 9,99 itu. Aplikasi premium memungkinkan Anda untuk lebih sederhana memotret bintang trails, membuat membawa berhenti menunjukkan video, foto capture HDR, kelas menangkap tape seperti yang Anda mengambil itu, dan menjalankan tugas-tugas khusus lainnya. Tapi jika Anda belanja sebuah sejumlah kecil ribu dolar pada kamera, tampaknya pelit untuk menekan Anda di tempat yang sejumlah kecil dolar lebih untuk sepenuhnya membuka kekuasaannya.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
Juga pelit adalah keputusan Sony untuk tidak menyertakan mare baterai dengan RX1R II. Sebaliknya Anda akan perlu plug kamera tepatnya ke dinding (melalui kabel micro USB yang terintegrasi dan adaptor AC) untuk mengisi baterai. Ketika Anda mempertimbangkan ukuran dan kegigihan sensor gambar, itu remah mengejutkan dengan tujuan baterai sangat kecil. CIPA pajak RX1R II di tempat tidak jauh dari 200 tembakan menggunakan EVF dan 220 menggunakan LCD belakang, dan negara-negara Sony dengan tujuan yang dapat Anda harapkan untuk meninggalkannya di di tempat tidak jauh dari 100 menit dengan depleting baterai. Itu bukan pepatah dengan tujuan Anda tidak akan dapat memeras lebih banyak gambar dilarang dari kamera-aku punya lebih dari 400 dalam kumuh uji-tapi dengan tujuan menembak terus menerus di mode burst sampai kamera membungkuk termakan, tidak utama yang aus tindakan hukum oleh sisi semua.
Berpakaian manusia nyata aus, saya menemukan diri saya pengisian lebih sering. Dan jika saya memiliki sebuah RX1R II, saya akan gerobak di pinggir jumlah terkecil dua baterai ekstra dengan saya. Itu tempat tidak bersama-sama dengan mare eksterior adalah aib. Jika Anda baik membeli kamera, menyebabkan dalam biaya baterai tambahan (atau dua) dan mare dinding. Dengan biaya tema sentral ini, kamera harus benar-benar mengangkut dengan baterai ekstra dan mare eksterior, meskipun.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II
Berpakaian di samping dermaga USB mikro, ada 3.5mm mic jack dan dermaga micro HDMI, semua dilindungi oleh keluar berengsel pada bagian hilang dari tubuh. Jika Anda suka lebih baik lebih pro-grade mic, Anda dapat menambahkan adaptor XLR melalui sepatu terik, tapi itu add-on besar di tempat ini kamera-itu selain tindakan hukum di tempat hampir berkedip eksterior semua orang, yang akan selain asosiasi melalui sepatu. Tag zikir Slot (Memory Stick Duo media yang didukung, selain SD standar, SDHC, dan format SDXC dengan tujuan hampir warga setiap orang dalam kenyataannya digunakan) dalam kompartemen baterai pada pelat substruktur, berdekatan dengan standar seperempat inci benang tatakan kaki tiga.
Kinerja dan Gambar QualitySony Cyber-shot DSC-RX1R II: Tolok Ukur Tes
The RX1R II membutuhkan tidak jauh dari 1,6 detik untuk pergi, fokus, dan menangkap gambar. Itu melambat sedikit dibandingkan dengan SLR yang dipilih, namun sejalan di tempat seminar ini kamera-the full-frame Leica Q melakukan hal yang sama di 1,4 detik, dan APS-C Fujifilm X100T cocok dengan Sony. Tingkat burst 5fps dalam mode Speed Priority; dengan tujuan kecepatan dapat disimpan kembali di tempat 10 terkompresi mentah atau Raw + JPG tembakan, 24 Xtra Fine JPG, 32 JPGs Halus, atau 22 terkompresi mentah atau Raw + JPG eksposur.Saya diuji organisasi autofocus dengan bagian deteksi diaktifkan. Secara default, Sony telah ia membungkuk termakan, tapi aku memuji menyelam ke dalam menu dan spiral di. Fokus tresses konsisten di tidak jauh dari 0,1 detik. Ini remah lebih lambat dari Leica Q, yang rata-rata 0,02 detik pada tes fokus yang sama. Ada beberapa cara yang beragam untuk pergi untuk pengaturan area fokus: Lebar, Pusat, Fleksibel Spot, diperluas Fleksibel Spot, dan Pelacakan (tersedia soliter sementara di mode fokus berkelanjutan). Aku tak sadar tombol C1 untuk pergi untuk mode fokus, tapi hilang itu koleksi ke Wide hampir semua orang dari jadwal. The RX1R II melakukan pekerjaan berkualitas tinggi mengidentifikasi tema sentral yang tepat fokus dalam adegan, tapi itu bebas stres jumlah yang cukup untuk beralih ke fleksibel mengenali dan memindahkan tema sentral fokus sekitar menggunakan directional pad belakang sementara aku ingin lebih kontrol. Sony Eye AF, yang mengakui dan berfokus pada mata subjek, adalah selain-I tersedia koleksi tombol C2 untuk menjalankan dengan tujuan fungsi.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II:
Aku digunakan Imatest untuk mengevaluasi kinerja dari lensa 35mm tetap. Pada f / 2 itu memberikan sebuah 2844 garis tinggi gambar masing-masing yang luar biasa, lebih baik daripada 2.200 garis kita melihat di tempat sementara menembak dengan sensor gambar resolusi tinggi. slash yang pusat-tertimbang, dan lensa Zeiss adalah sangat rapuh (3.320 baris) dalam ketiga inti dari frame, sementara internal ketiga (2.714 baris) dan luar ketiga (2219 baris) tertinggal agak di belakang, tapi masih mengungkapkan diterima jumlah pesanan.
Terkait StorySee Bagaimana Kami Uji Kamera Digital
Lensa mempertahankan kinerja yang kuat sementara berhenti turun, tetapi tidak mendapatkan kesenangan dari pengembangan kualitas gambar sampai f / 5.6, tempat slash pusat-tertimbang menunjukkan melompat sederhana untuk 2.955 garis. Pada f / 8 itu menunjukkan 3.100 garis, dan memuncak di sisi 3.142 garis di sisi f / 11 dengan tepi dengan tujuan ambang atas 2.600 garis. Slash pusat-tertimbang menjatuhkan remah di sisi f / 16 karena difraksi (2754 baris), tapi itu bukan sirkulasi besar sampai Anda membawa berhenti turun tot dia paling sangat kecil f / 22 pengaturan (2.153 baris).
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II:
lensa menunjukkan tidak jauh dari 2,5 persen distorsi barrel, jumlah yang cukup untuk membagikan lurus garis besar merupakan manifestasi melengkung terlihat di foto. Untungnya, itu hanya ditangani dengan menggunakan koreksi software di Lightroom atau converter baku berkualitas tinggi Anda. Keseragaman sangat bahkan semua melalui frame; di sisi f / 2 ada soliter penurunan 0.8EV di pencahayaan di sisi sudut-sudut frame sementara dibandingkan dengan inti, yang hampir tak terlihat dalam kondisi padang rumput.
Imatest selain cek foto di tempat suara gemuruh, yang dapat menambahkan biji-bijian yang tidak diinginkan dan mengurangi kesetiaan gambar. Saat memotret gambar JPG, yang RX1R II terus keributan di bawah 1,5 persen melalui ISO 12800. Ketika dikombinasikan dengan lensa f / 2, dengan tujuan dari memberikan Anda cukup fleksibilitas untuk tujuan dalam cahaya redup. Aku mengambil melihat dari dekat di sisi gambar dari keributan uji ISO kami untuk mengetahui apakah saya mungkin memastikan segera berapa banyak pengurangan suara gemuruh di-kamera itu menyakiti mahal ISO JPG. Ada tanda-tanda penolakan dari hilangnya kesetiaan sementara menembak melalui ISO 3200. Dan di sisi ISO 6400 dan 12800 penurunan kualitas sedikit ke tempat tema sentral Saya soliter melihat noda di garis terbaik dari keributan pengujian kami.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II
Agar sangat halus mulai mengungkapkan kusam terpilih di sisi ISO 25600, dan itu lebih buruk di sisi ISO 51200. Anda dapat motivasi RX1R II sampai ke ISO 102400, tapi aku menghindari kewajiban jadi sementara menembak JPG. Anda dapat memperkirakan di tempat tanaman sendiri-pixel-tingkat dari keributan uji ISO kami terintegrasi dengan slideshow dengan tujuan menyertai berkala ini.
Meskipun Anda harapkan dari kamera yang ditujukan oleh sisi pro dan penggemar, menembak baku yang selain didukung. Dan jika Anda tidak keberatan sedikit gandum di foto Anda, Anda dapat Eke melarang lebih agar gambar di samping ISO sangat mahal sementara menembak di Baku. graininess ada cukup rusak dan sangat sedikit keributan melalui ISO 12800. Pada ISO 25600 dipilih merayap di, tapi itu tidak mengganggu atau merugikan. Gambar yang remah kasar di sisi ISO 51200, tapi masih cukup bisa digunakan. Pada semaksimal ISO 102400 pengaturan suara gemuruh tidak membanjiri gambar, tetapi lebih agar bersinar melalui daripada sementara menembak di JPG.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: OLPF Perbandingan
sensor gambar 42-megapixel yang RX1R II didasarkan pada pengetahuan yang sama yang ditemukan di kamera A7R II mirrorless, tapi dekat adalah single perubahan. Alpha 7R II benar-benar menghilangkan sebuah optical low-pass filter (OLPF) untuk menangkap sebanyak rangka sebagai Bayer sensor kaleng. Tapi kewajiban sehingga tidak memperkenalkan risiko menangkap gambar dengan barang-barang warna moire sementara menembak kain atau sumber daya lainnya dengan pola berulang-baik saja. The RX1R II memiliki OLPF, tapi desain adalah tunggal dengan tujuan memungkinkan kamera untuk pergi itu termakan atau menurunkan efeknya jika diinginkan. Gambar di luar tanaman menunjukkan dari uji studio adegan-bagian kami paling kiri dari frame memiliki OLPF cacat, porsi internal yang memiliki itu koleksi untuk pengaturan tengahnya, dan paling kanan memiliki itu koleksi untuk efek gemuk nya. Semua diambil dari tatakan kaki tiga dengan self-timer diaktifkan dan 1/125-detik papan atas tergesa-gesa, tetapi Anda dapat mengetahui dengan tujuan dua tembakan dengan OLPF diaktifkan mengungkapkan sejumlah anekdot dari blur, yang digunakan untuk menggagalkan artefak moiré.
Video kegigihan adalah perbedaan tambahan terjepit di antara Alpha 7R II dan RX1R II. Meskipun Anda dapat mengambil 4K rekaman yang luar biasa dengan A7R II, RX1R II adalah beberapa derajat 1080p keuletan. disipasi panas tentu teater bagian dalam keputusan Sony untuk menghilangkan 4K, seperti halnya konsumsi daya. Tapi rekaman 1080p, yang bisa didapat oleh sisi 24, 30, 60, atau 120 fps dengan sisi tingkat remah 50Mbps menggunakan XAVC S kompresi, luar biasa. Ada bukti penolakan rolling papan atas sementara penembakan oleh sisi 60p, dan Anda dapat beralih ke 120fps jika Anda lapar untuk produksi teater kembali rekaman di melambat menunjukkan.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
Anda selain dapat bertujuan di MP4, yang dapat secara nirkabel ke ponsel Anda, di sisi 720p60 (6Mbps), 1080p30 (16Mbps), atau 1080p60 (28Mbps). Jika Anda suka AVCHD lebih baik, itu bisa didapat dengan sisi 1080p24 (17 atau 24Mbps), 1080p60 (28Mbps), atau 1080i60 (17 atau 24Mbps).
kualitas audio dari mikrofon interior baik-baik saja di tempat pakaian kasual keluar. Saya mampu untuk mengambil menangkap tape dalam pengaturan di-rumah, dan suara-suara datang melalui keras dan membebaskan. Tapi latar belakang keributan akan menjadi sirkulasi dalam lingkungan ribut. Untungnya, Anda dapat menambahkan mikrofon eksterior. The RX1R II tidak memiliki optical image stabilization, yang tidak membagikan rekaman genggam lihat gemetar. Itu sesuatu dengan tujuan Leica Q, yang selain tops dilarang oleh sisi 1080p, menghindari dengan lensa 28mm yang stabil.
Kesimpulan
Ini bebas stres untuk memanggil satu RX1R II dari superlatif compacts full-frame di pasar-tidak mempertahankan nasib kompetisi. Tetapi tunggal tidak harus mendevaluasi segera seberapa jauh kamera mempertahankan pendekatan sementara Anda mengetahui berapa banyak kekuatan Sony telah menemukan dalam kamera kecil. Ini mungkin tidak tergelincir ke dalam potongan pendek celana Anda, tapi bahkan dengan lensa dengan tujuan menjorok dari tubuh memiliki masalah penolakan dengan beberapa mantel dengan tujuan saya pakai.
42-megapixel sensor gambar full-frame kagum kita sementara kita meninjau Alpha 7R II, dan pada titik ini itu menikah dengan lensa-perdana rap nyata luar biasa soliter adalah dengan distorsi barrel tujuan itu menunjukkan yang dipilih. Jika Anda seorang penggemar dari pengukuran utama 35mm memanjang, yang Zeiss Sonnar piala tidak akan meninggalkan Anda tidak memadai.
Sony Cyber-shot DSC-RX1R II: Contoh Gambar
Tapi meskipun memberikan kinerja yang luar biasa, saya tidak menyebut nama RX1R II sebagai Editors 'Choice. Dan itu tidak didasarkan pada harga-$ 3.300 adalah nasib untuk mengkonsumsi pada kamera, di tempat yang benar-benar, tapi sementara mengobrol tidak jauh dari ceruk, premium klasik, biaya menjadi jumlah yang lebih kecil dari sirkulasi. favorit tetap-lensa full-frame kompak kami, Leica Q, bahkan lebih mahal di sisi $ 4.250. Sementara Q tidak mempertahankan spesifikasi dengan tujuan suara cukup mengesankan di atas kertas-nya sensor gambar "hanya" 24 megapixel, mirip dengan semua-itu memiliki lensa dengan tujuan menangkap lebih banyak cahaya dan mencakup padang rumput 28mm lebih luas dari pertimbangkan. Q adalah sedikit lebih besar, tapi rasanya lebih baik di karyawan, menawarkan lebih menyenangkan pengalaman buku pegangan fokus, dan sementara viewfinder yang luar biasa di tepat sendiri bahkan tidak termasuk penyebab dingin bermunculan dilarang tubuh. Dan benar-benar, jika Anda bersedia untuk mengkonsumsi uang pada kompak full-frame dan waffling dalam kualitas tinggi Anda terjepit di antara Q dan RX1R II, keputusan Anda benar-benar harus didasarkan pada utama panjang-jika Anda menyukai menembak luas dengan 28mm, Q adalah cara berfungsi, tetapi jika wajah agak ketat dari mempertimbangkan disediakan oleh 35mm adalah gairah Anda, Sony akan lebih cocok.
Untuk orang-orang dengan lengket kejutan label, tapi memelihara berhasil membaca sejauh ini, alarm tidak. Ada banyak kamera jenis ini dengan minor sensor APS-C gambar dengan tujuan yang jauh lebih masuk akal. favorit kami dari seminar ini meliputi Ricoh GR II di tempat 28mm fans dan Fujifilm X100T di tempat orang-orang yang mencintai 35mm.
0 Response to "Review Camera Sony Cyber-shot DSC-RX1R II"
Posting Komentar